Bonus Pengurus BUMDES berlibur ke Singapura
01 Agustus 2019 19:18:53 WIB
SIDA_GIRISEKAR. Sampai kapan Dana Desa akan ada buat Desa kita semua tidak ada yang mengetahuinya. Karena kalau kita mau memflashback kebelakang, bahwa Dana Desa ini adalah manifestasi dari dana PNPM yang duhulu di kelola oleh Kecamatan dan kemudian untuk selanjutnya sesuai dengan regulasi diserahkan di Desa dengan nama Dana Desa. Jadi tidak menutup kemungkinan jika suatu saat ganti aturan atau regulasi, bisa saja dana tersebut dikelola kembali oleh Kecamatan atau bahkan bisa di hilangkan. Maka kenapa, Pemerintah Desa itu wajib membentuk apa yang namanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Aspek Ekonomi, Sosial dan Politik harus ada dalam BUMDes. Kenapa? Ekonomi, bahwa bentuk kegiatan harus mendapatkan keuntungan. Kalau tidak mendapatkan keuntungan lantas apa yang bisa menghidupi pengurus dan masyakarat Desa?, maka kalau mau mendirikan BUMDesa yg dicari adalah Profit/ Keuntungan. Disamping hal ekonomi, BUMdes juga ada aspek sosial, dimana pengurus BUMdes itu tidak boleh menjadikan BUMdes menjadi pekerjaan sampingan. Ibarat pemerintahan, BUMdes adalah Badan Usaha Milik Negara yang harus menghidupi pengurus, sekaligus bermanfaat untuk masyarakat. Maka BUMdes harus mensejahterakan pengurus. Kemudian aspek Politis adalah bahwa BUMdes juga harus menjadi ajang atau sarana pemberdayaan masyarakat. Yang seblelumnya tidak tahu jadi tahu, yang sebelumnya berkembang menjadi maju. Maka kemudian akan menentukan sikap demokrasi warga masyarakat. Dimana bisa saling menghargai juga bisa saling menjaga rasa menghormati dalam masyarakat.
Tahun ini target omset kami adalah 10 Milyar, tahun sebelumnya omset kami 5,2 Milyar. Kenapa target kami sampai sebanyak itu, karena tahun ini ada event Festival Kesenian Yogkakarta di Kampung Matraman. Kalau bisa mencapai target itu, maka pengurus akan kami kasih bonus untuk liburan ke Singapura. Adapun Usaha yang kami geluti di BUMdes Panggung Lestari diantaranya adalah pengelolaan sampah, budidaya beras sehat dengan tanpa adanya unsur pupuk kimia sama sekali, dan ada juga Wisata Edukasi kampung Matraman dll. Kami tidak memiliki tempat wisata, kami juga tidak memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah, tapi kami punya tekat, kemauan, dan mimpi untuk cerdas merubah segala seuatu berguna dan beranfaat dan pastinya menghasilkan uang. Karyawan BUMDes kami ada 98 orang, dan gaji terendah kami, tukang sapu kurang lebih Rp. 1,9 jt/bulan. Kalau diketauhui ini sudah diatas jauh Upah Minimim Kota, “papar Eko Pambudi Direktur BUMdesa Panggung Lestari (20/7) dalam Pelatihan Manajement Pengelolaan BUMDes di DP3AKBPM&D Wonosari. (nn)
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |