Boleh Miskin Harta Tapi Jangan Miskin Hati

25 Juli 2019 09:20:15 WIB

SIDA_GIRISEKAR. Permasalahan kemiskinan merupakan permasalahan yang tidak pernah akan habis jika dipermasalahkan. Mengenai fenomena kemiskinan yang terjadi merupakan isu atau hal yang “menjual” bagi beberapa kalangan. Nyatanya bagi Pemerintah, kemiskinan sedemikian rupa bisa ditekan atau dikurangi jumlahnya. Tentunya dengan berbagai program yang telah di gelontorkan oleh Pemerintah untuk mengentaskan atau mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. Melalui BPNT, bantuan PKH (Program Keluarga Harapan), Bantuan kepada PMKS (Penyandang Masalah Kerawanan Sosial) dan lain sebagainya. Masalahnya Data yang ada dilapangan tidaklah sesuai dengan harapan masyarakat  atau belum tepat sasaran, maka dari ini Pemerintah selalu berupaya untuk mengupdate data tersebut sehingga kedepannya bisa tepat sasaran,” ungkap Agus Kabid Fakir Miskin Dinas Sosial Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pembukaan Penyuluhan Edukasi dan Promosi Kesejahteraan Sosial (18/7) di Desa Girisekar.

  Disisi lain kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dibeberapa tempat juga terjadi dan ada, namun dari jumlah tersebut, 90 % diantara kembali ke pasangan, adapun alasanya adalah mereka tidak ingin pasangannya terjerat Hukum atau bahkan sampai dipenjara dan akan mebuat anak-anak, saudara dan keluarga malu dengan perbuatan tersebut. Sekarang sudah banyak lembaga-lembaga sosial yang melindungi korban kekerasan dalam Rumah Tangga. Lembaga tersebut juga bisa dijadikan rujukan atau pencarian solusi jika terjadi permasalahan dalam Rumah Tangga berujung kekerasan fisik maupun psikis. “ ungkap dari perwakilan Kementrian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta yang juga memberikan sosialisasi edukasi dalam acara tersebut.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Terjemah